Teknologi Komunikasi Bisnis
Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis
Teknologi yang sangat
canggih seperti sekarang ini tentu saja sangat membantu dalam
berkomunikasi bisnis, misalnya untuk orang yang berjualan di Instagram
atau sosial media lainnya. Mereka cukup menawarkan dagangannya dengan
cara mengunggah foto atau video barang dagangan di Instagram, Twitter
atau sosial media lainnya melalui internet. lalu pelanggan akan
berkomunikasi langsung dengan penjual lewat teknologi internet tersebut.
Berbisnis akan jauh lebih mudah karena teknologi.
Kemajuan
teknologi dalam komunikasi telah memungkinkan terciptanya kerja sama dengan
berbagai pihak, kapan pun dan dimana pun berada. Penggunaan internet, e-mail,
voice mail, dan faks memudahkan para pihak untuk bekerja tidak dalam satu
lokasi. Bekerja tidak perlu dilakukan di kantor konvensional, tetapi juga bisa
di rumah, di jalan, atau di berbagai negara. Komputer saku dan telepon genggam
saat ini sudah cukup dijadikan ruang kerja yang mudah dibawa kemana saja.
Teknologi tidak hanya mengubah cara-cara berkomunikasi, tetapi juga mengubah
cara kerja.
Walaupun demikian, ada
beberapa kelemahan dari kemajuan teknologi yang mesti diwaspadai. Menggunakan
teknologi komunikasi ketika berada jauh dari kantor menimbulkan kesulitan untuk
memisahkan antar kehidupan di kantor dengan kehidupan di rumah. Lebih lanjut
lagi, teknologi internet bisa menghasilkan informasi yang berlebihan.
Akibatnya, pelaku bisnis dibanjiri oleh informasi yang jauh lebih banyak daripada
yang dapat diproses secara efektif.
Untuk membantu melakukan
pemilihan teknologi komunikasi, Bovee dan Thill (2003:29) memberikan pedoman
sebagai berikut :
- Harapan penerima pesan
Setelah mengetahui siapa penerima pesan, perlu dipertimbangkan lebih
lanjut harapan penerima terhadap teknologi yang digunakan untuk mengirim pesan.
Ada yang cukup puas menerima pesan melaluji telepon dan faks saja, tetapi ada
pula yang menghendaki agar pesan dikirim melalui e-mail.
- Waktu dan Biaya
Waktu menjadi faktor penting dalam
memilih teknologi yang digunakan. Pesan yang mendesak biasanya dikirim melalui
telepon, faks, atau internet dengan biaya yang relatif lebih mahal daripada
pengiriman melalui pos. Sementara itu, pesan yang tidak mendesak dan kurang
penting bisa dikirim melalui pos saja.
- Sifat Pesan
Pesa-pesan tertentu yang memerlukan
penjelasan rumit dan kompleks akan lebih baik bila disampaikan secara langsung
melalui tatap muka. Sementara pesan yang memerlukan gambar tentu tidak tepat
jika dikirim melalui telepon.
Teknologi Dalam Komunikasi Tertulis
Komunikasi bisnis pada
umumnya bersifat resmi. Pesan bisnis dapat dikomunikasikan secara lisan maupun
tertulis. Pesan-pesan penting biasanya dikomunikasikan dengan dokumen tertulis.
Dokumen tertulis dapat ditulis dengan tangan, diketik dengan mesin tik manual
atau elektronik, dicetak dalam bentuk print-out,
atau menggunakan e-mail. Penulisan
dokumen dengan tangan hampir tidak memerlukan teknologi sebagai alat bantu.
Saat ini, hamper setiap perusahaan telah menyediakan bebagai alat bantu berupa hardware dan software computer untuk melakukan komunikasi bisnis tertulis.
Word Processor merupakan salah satu software yang banyak digunakan sebagai
pengolah kata (teks). Word processor yang ada saat ini bukan lagi hanya sekedar
sebagai pengganti mesin tik, tetapi sudah mampu memadukan antara teks dengan spreadsheet, gambar, atau grafik. Di samping
itu, pembuatan satu dokumen dapat dilakukan secara bersama-sama (sharing) dan memudahkan proses editing.
Selain word processor,
penulisan dokumen dapat juga menggunakan desktop
publishing, misalnya aplikasi Page
Maker. Software itu memiliki kemampuan lebih tinggi dalam menggabungkan
teks dengan foto atau gambar dengan tampilan yang lebih menarik dan variatif.
Desainer grafis banyak menggunakan aplikasi tersebut untuk membuat majalah,
buku,
panduan, brosur atau poster.
Di samping komputer, alat
bantu scanner juga sering digunakan
untuk menyiapakan dokumen bisnis. Alat itu dipergunakan untuk menduplikasi teks
atau gambar yang sudah ada tanpa perlu melakukan pengetikan atau penggambaran
ulang. Selanjutnya, proses editing atas teks atau gambar yang sudah di- scan dilakukan dengan komputer.
Dokumen bisnis yang telah
disiapkan menggunakan komputer, lalu dicetak dengan printer berwarna atau
hitam-putih. Sebagai alat pencetak, printer bisa diperintahkan untuk melakukan
pencetakan ulang atau penggandaan. Untuk keperluan yang sangat mendesak,
penggandaan dapat juga dilakukan dengan mesin faks. Dengan alas an efisiensi,
biasanya penggandaan dalm jumlah banyak dilakukan dengan mesin fotokopi. Saat
ini, sudah banyak alat bantu yang multifungsi, misalnya satu alat bisa
berfungsi sebagai printer, scanner
dan sekaligus fotokopi.
Dokumen yang telah
tercetak (hardcopy) didistribusikan
kepada penerima pesan melalui mesin faks atau kurir. Hingga saat ini, mesin
faks hanya mampu mengirimkan dokumen berwarna hitam-putih. Ada kalanya
pencetakan dokumen tidak perlu dilakukan terlebih dahulu, tetapi dikirim
langsung setelah file disimpan dalam bentuk softcopy
(hardisk, floppydisk, dan compact disc)
atau melalui electronic mail atau e-mail. Penerima akan membaca pesan
langsung melalui komputer dan akan mencetaknya bila diperlukan.
Perusahaan bisa membentuk
jaringan komunikasi elektronik terbatas untuk internal perusahaan yang berada
dalam satu lokasi tetentu. Jaringan yang berada dalam satu lokasi itu disebut
Local Area Network (LAN). Jaringan yang lebih luas untuk melakukan komunikasi
antar lokasi yang berjauhan disebut Wide Area Network (WAN). Dalam era
globalisasi saat ini telah berkembang jaringan komunikasi elektronik yang
sangat luas dan melewati batas-batas wilayah negara yang disebut intenet. Agar
dapat berkomunikasi melalui internet, diperlukan komputer, modem, saluran
telepon, dan jasa layanan akses Intenet atau Intenet Service Provider (ISP).
Sumber :
Sumber :
http://www.academia.edu/4823812/TUGAS_KOMUNIKASI_BISNIS